SuksesPos.com, Pekanbaru, - SDN 110 Pekanbaru optimis Raih Adiwiyata Mandiri tahun 2018 mendatang. Soalnya pada tahun 2017 ini, 13 sekolah binaannya terlambat memasukan persyaratan penilaian adiwiyata kota ke BLH. Sedangkan syarat masuk penilaian adiwiyata Mandiri harus ada mininal 10 sekolah binaan. Sedangkan binaaan kita sudah ada 13 sekolah. Untuk itu saya yakin tahun 2018 mendatang sekolah kita lolos Adiwiyata Mandiri, kata kepala SDN 110 Pekanbaru Dewi Sasmita, S.Pd ketika dikonfirmasi SuksesPos.com diruang kerjanya, Jum'at(17/2/2017).
Dikatakan, sebenarnya SDN 110 sudah siap dinilai pada level adiwiyata mandiri. Karena kita sudah berhasil ditingkat kota, Provinsi bahkan tingkat nasional. Namun sangat disayangkan, karena sekolah binaan kita terlambat memasukan bahan penilaian ke BLH, sehingga tidak bisa ikut penilaian adiwiyata mandiri tahun 2017. Kendati demikian pada tahun 2018 nanti SDN 110 sukses meraih adiwiyata mandiri, jelas Dewi.
Walaupun target yang ingin dicapai tersebut diundur tahun depan, pihak sekolah terus bersemangat, melakukan berbagai persiapan dengan membenahi diri. Saat ini, sekolah sudah melakukan berbagai persiapan, mulai dari pembenahan lingkungan sekolah sampai melengkapi dokumennya.
"Saat ini, pihak sekolah sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin, dengan melakukan pembenahan lingkungan sekolah dan melengkapi dan membuat inovasi-inovasi baru untuk menuju adiwiyata Mandiri. Kita sudah raih ditingkat nasional, tentunya kita juga ingin sukses adiwiyata mandiri," tegas DewiMenurut Dewi, warga sekolah telah banyak berbuat dengan melakukan penanaman sayuran, budidaya jamur, hidoponik, pohon buah, pohon pelindung , bunga dan membenahi taman sekolah. Kemudian juga hous green, biopori dan telah mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.
"Alhamdulillah semua warga sekolah sangat antusias membenahi sekolah agar menjadi hijau nyaman dan asri. Demikian juga orang tua dan komite sekolah mendukung kegiatan penghijauan disekolah termasuk masyarakat sekitar," ujarnya
Lebih jauh lagi Dewi menyebutkan, setakat ini seluruh stockeholder sekolah sudah bekerja keras. Mulai dari tim adiwiyata, para guru, siswa, orang tua dan komite ikut berperan aktif mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan. Sehingga sekolah ini sudah memperoleh penghargaan Adiwiyata tingkat nasional. Sekarang kita telah membina 13 sekolah sebagai persyaratan menuju adiwiyata mandiri.
"Saya berharap pihak sekolah untuk dapat mengajak dan menanamkan kepada seluruh warga sekolah agar terlibat dan lebih peduli terhadap lingkungan. Kepedulian warga sekolah ini menjadi karakter yang dapat diterapkan pada diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekolah maupun masyarakat," tuturnya.
Dewi berharap dengan persiapan yang matang seperti saat sekarang, kami yakin SDN 110 Pekanbaru bisa sukses meraih penghargaan adiwiyata mandiri tahun 2018 mendatang, pungkasnya optimis.(jun)
0 komentar: