SuksesPos.com, Pangakalan Kerinci, - Sejumlah perusahaan yang beroperasi dikabupaten Pelalawan mendapat penghargaan dari pemerintah daerah tentang pengelolaan terbaik Corporate Social Responsibilty (CSR). Salah satu penerima penghargaan ini adalah PT Sari Lembah Subur (SLS).
Penghargaan realisasi CSR terbaik ini diberikan wakil bupati Pelalawan Zardewen didamping ketua DPRD Nasarudin, SH, MH saat pelaksanaan acara Musrenbang Musrengbang rencana kerja Pemda Pelalawan tahun 2017, dalam rangka penyusunan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2018, di gedung daerah Laksamana Mangkudiraja, Rabu (15/3/17).
Selain PT SLS pada kesempatan tersebut juga beberapa perusahaan yang beroperasi dikabupaten Pelalawan mendapat penghargaan realisasi CSR terbaik diantaranya, PT RAPP, PT Musim Mas serta sejumlah perusahaan lainnya.
Sebelum penyerahaan pengharagaan CSR ini, wakil bupati Pelalawan Zardewan membuka secara resmi pelaksanaan Musrenbang tingkat Kabupaten.
Kegiatan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Nasarudin SH MH, Kepala Bappeda Provinsi Riau Rahman Rahim yang diwakili oleh Kabid Perencanaa, Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Provinsi Riau Devrizob SSTP MSi, Asisten Administrasi Bidang Pemerintahan Setdakab Pelalawan Drs Zulhelmi, Asisten Administrasi Bidang Pembangunan Setdakab Pelalawan Drs Atmonadi, Asisten Administrasi Bidang Umum Emir Effendi SSos, Kepala OPD, seluruh camat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, masyarakat dan seluruh pimpinan perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM mengatakan, bahwa pembangunan nasional dan daerah menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Sedangkan pembangunan dilakukan sebagai upaya dalam melakukan perbaikan dan peningkatan kondisi sosial, ekonomi, budaya serta perbaikan kehidupan berbangsa dan negara. Namun demikian, karena pembangunan menjadi tanggung jawab bersama, maka upaya pembangunan harus dirancang secara bersama yang dilaksanakan dengan profesional dan transfaran serta diawasi dengan penuh tanggung jawab.
" Jadi, perencanaan pembangunan harus dilakukan dengan membuka ruang seluas-luasnya untuk partisipasi yang berkualitas dari seluruh komponen masyarakat. Dan hal ini sesuai Undang-undang Nomor 25 tahun 2004, Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Musrenbang. Untuk itu, maka Pemkab pelalawan harus dapat memastikan seluruh agenda pembangunan yang ada di Kabupaten Pelalawan dibahas didalam Musrenbang pada berbagai tingkatan mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, propinsi sampai tingkat nasional,"terangya.
Wabup mengatakan, bahwa rencana kerja pembangunan daerah Kabupaten Pelalawan tahun 2018 merupakan implementasi pembangunan Kabupaten Pelalawan periode 2016-2021 sesuai dengan visi pembangunan yakni " Inovasi Menuju Pelalawan Emas (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera)". Visi tersebut bermakna pembangunan yang didorong upaya, gerakan dan prakarsa inovatif menuju Kabupaten Pelalawan yang mandiri dalam ekonomi yaitu memiliki komitmen dan konsisten yang tinggi untuk memberdayakan kemampuan dan sumberdaya daerah dan Kabupaten Pelalawan dengan kehidupan sosial masyarakat yang aman dan sejahtera.Sebagaimana menjadi kendala klasik dalam pembangunan daerah saat ini, dikarenakan terbatasnya kemampuan keuangan yang dimiliki oleh Pemkab Pelalawan. Untuk itu, maka pihaknya sangat memerlukan dukungan pembiayaan pembangunan dari Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah pusat. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya bahkan berpotensi dominan dalam pembangunan masyarakat dan daerah adalah keberadaan perusahaan. Dengan segala sumberdaya yang dimilikinya, tentu menjadi faktor yang sangat diharapkan dapat memacu kemajuan Kabupaten Pelalawan.
"Pelalawan EMAS itu akan terwujud dengan penyempurnaan, perluasan serta peningkatan 7 program strategis yang selama ini dilaksanakan yakni Pelalawan cerdas, Pelalawan sehat, Pelalawan terang, Pelalawan lancar, Pelalawan Makmur, Pelalawan Eksotis dan Pelalawan Inovatif. Capaian target indikator komposit keberhasilan pencapaian visi melalui 7 sasaran strategis pembangunan, pada akhir tahun 2018 diharapkan ayaitu laju pertumbuhan ekonomi 3,50 persen, tingkat pengangguran terbuka 5,24 persen, tingkat kemiskinan 10,40 persen, point IPM 72,14 dan pont indeks inovasi daerah 5. Selama ini dukungan perusahaan sudah baik, namun masih perlu dimaksimalkan dan lebih penting lagi kiranya perlu ada sinkronisasi dengan program atau kegiatan yang dijalankan Pemkab Pelalawan. Untuk itu, maka dukungan dari semua sektor sangat diperlukan, demi memajukan dan mensejahterkan masyarakat di Negeri Amanah ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif menambahkan, bahwa tujuan digelarnya musrenbang t, untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Pelalawan dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan Provinsi Riau dan Nasional.
"Musrenbang Kabupaten Pelalawan Tahun 2017 dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 15 sampai 16 Maret 2017. Rangkaian kegiatan telah didahului dengan pelaksanaan musrenbang Desa/Kelurahan pada bulan Januari lalu, Musrenbang Kecamatan pada Bulan Februari 2017," tandasnya.
0 komentar: