SuksesPos.com, Pekanbaru,- SDN 98 Pekanbaru yang keberadaanya sangat berperan dalam mencerdaskan anak bangsa. Sekolah yang berada dibelakang Polsek Tenayan Raya tersebut menjadi idiola bagi masyarakat sekitar. Buktinya pada PPDB kemaren peminatnya membludak.
Tingginya animo masyarakat terhadap SDN 98 tersebut tidak sebanding dengan ketersediaan tenaga pendidik maupun fasilitas sekolah(sarana prasarana).
" Animo masyarakat cukup tinggi untuk memasukan anaknya ke sekolah kita ini. Bahkan banyak yang tidak tertampung(ditolak), namun saat ini kita kekurangan guru," ujar Kepala SDN 98 Pekanbaru Siti Arofah,S.Pd diruang kerjanya, Kamis(6/8/2018).
Menurut Siti, sekolah yang dipimpinnya kekurangan guru kelas dan guru agama. Untuk guru agama ada 3, 2 orang guru agama Islam dan 1 guru agama Kristen. Ke tiga guru ini statusnya honorer. Kekurangan guru kelas ini dikarnakan tahun pelajaran 2018/2019 ada 4 orang guru yang pensiun. Kemudian akan menyusul 3 orang lagi guru yang masuk masa pensiun. Sehingga totalnya 7 orang yang pensiun.
Untuk kekurangan guru ini, sudah disampaikan ke bagian kepegawaian Dinas Pendidikan, namun sampai setakat ini belum ada guru yang masuk atau pindah ke SDN 98. Untuk itu kami mohon agar pihak Dinas Pendidikan kota Pekanbaru dapat memenuhi kekurangan guru tersebut, jelasnya.
Selain kekurangan guru, lanjut Siti, SDN 98 juga belum mempunyai Mushalla, perpustakaan sudah ada, ruang UKS belum memadai.
Walaupun demikian, pihak sekolah terus membenahi diri dengan mengaktifkan KKG, peningkatan disiplin guru, melengkapi adminitrasi guru. Selain itu, juga mengaktifkan pramuka dan dokter cilik, beber Siti.
Lebih lanjut, dikatakan, pihaknya juga telah mempersiapkan diri untuk menghadapi akreditasi tahun depan. " Sekarang kita sudah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan 8 standart pendidikan yang menjadi item penilaian tim asesor akreditasi nantinya. Insya Allah tahun depan kita sudah siap dinilai untuk aktifitasnya," ucap Siti.
Melalui berbagai pembenahan, diharapkan kedepan SDN 98 Pekanbaru akan lebih maju dan menjadi sekolah yang benar-benar di cintai dan idiola bagi masyarakat, harapnya optimis(jun).
0 komentar: