Biasanya disekolah, bahkan setiap pojok kelas terdapat tong sampah. Tapi di SDN 146 tidak terlihat adanya tong sampah disetiap kelas. Lalu bagaimana siswa meletakkan sampah jajanannya. Unik juga program sekolah yang terletak di KM 16 Lintas Timur Kecamatan Tenayan Raya ini.
Kepala SDN 146 Pekanbaru Sardius,S.Pd ketika dikonfirmasi, Sabtu(16/3/2019) disela-sela pembukaan O2SN Tingkat Kecamatan Tenayan Raya mengakui sekolah yang dipimpinnya sudah menerapkan program sekolah bebas tong sampah.
" Memang sekolah Kami sudah menerapkan program sekolah bebas sampah. Dimana setiap kelas bahkan disekolah tidak ada tong sampah sama sekali, kecuali satu saja, yakni di kantin sekolah," ujar Sardius.
Menurut Sardius, program ini sudah diterapkan dan sudah mendapat persetujuan dan dukungan dari seluruh warga sekolah maupun orang tua siswa.
" Alhamdulillah sudah dimulai pada awal tahun 2019 dan cukup berhasil," tegasnya.
Dikatakan, untuk menghilangkan sampah disekolah, seluruh siswa disuruh membawa makanan dan minuman dengan menggunakan tempat( Tuppuware). Dengan demikian tidak membawa sampah. Hanya siswa yang jajan di kantin yang sampahnya harus dimasukan ke tong sampah yang berada dikantin saja. Kebiasaan ini sudah cukup berhasil dan menjadi budaya bagi anak didik, jelas Sardius.
Kepala sekolah yang masih muda dan energik ini mentargetkan agar warga sekolah yang dinahkodainya tersebut lebih sehat, bersih, nyaman dan aman. Sehingga peserta didik akan lebih senang, nyama dan mudah menerima pelajaran yang diberikan oleh guru dikelas.
Kedepan, diharapkan peogram ini menjadi Ikon, sekolah kitapun menjadi contoh atau rujukan sekolah lain, pungkasnya optimis.(jun).
0 komentar: