SuksesPos.com, Pekanbaru,- Mometum hari pendidikan nasional tahun 2019, siswa SMAN 8 Pekanbaru kembali mempersembahkan prestasi terbaiknya.
Kali ini prestasi yang diperembahkan yakni juara 2 dan 3 lomba Karate tingkat provinsi Riau dan lomba bahasa Inggeris. Tingkat kota Pekanbaru.
Untuk juara 1 lomba Karate dipersembahkan oleh Yura siswa kelas XI MIPA 7. Sedangkan juara 3 dipersembahkan oleh Alzena siswa kelas X MIPA 3.
Sedangkan lomba bahasa Inggeris tim SMAN 8 Pekanbaru diwakili oleh Auriza Amanda, Tommy Gultom, Wan Alfaro, Cindy dan Azra.
" Keluarga besar SMAN 8 Pekanbaru bersyukur dan merasa bangga atas prestasibyang diperoleh siswa. Semoga kesuksesan yang dicapai akan memacu semangat dan memberikan motivasi kepada peserta didik lainnya," ujar Tavip Tria Candra kepala SMAN 8 Pekanbaru, Kamis(2/5/2019).
Tavip mengatakan, pihak sekolah memberikan peluang seluas-luasnya kepada seluruh siswa untuk mengembangkan bakat dan talentanya.
" Kami, pihak sekolah memberikan peluang dan dukungan kepada siswa untuk mengasah talentanya," tegas Tavip.
Sebelumnya, keluarga besar SMAN 8 Pekanbaru mengikuti upacara peringatan Hardiknas. Bertindak sebagai pembina upacra Waka Humas Amri,M.Pd.
Dalam amanatnya Amri membacakan sambutan Menteri Pendidkan dan kebudayaan RI Prof. Muhajir Efenndi.
Mendikbud dalam sambutanya menyebutkan Presiden dalam banyak kesempatan, perhatian
pemerintah saat ini mulai bergeser dari pembangunan infrastruktur ke pembangunan sumber daya
manusia. Di sini kekuatan sektor pendidikan dan kebudayaan menemukan urgensinya.
Terkait dengan itulah, tema Hari Pendidikan Nasional tahun 2019 adalah “Menguatkan Pendidikan,
Memajukan Kebudayaan.”
Tema ini mencerminkan pesan penting Ki Hajar Dewantara terkait
hubungan erat pendidikan dan kebudayaan dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang syarat
nilai dan pengalaman kebudayaan guna membingkai hadirnya sumberdaya-sumberdaya manusia
yang berkualitas, demi terwujudnya Indonesia yang berkemajuan.
Dalam perspektif Kemendikbud pembangunan sumber daya manusia menekankan dua
penguatan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap
dalam memasuki dunia kerja.
Dalam pendidikan karakter dimaksudkan untuk membentuk insan
berakhlak mulia, empan papan, sopan santun, tanggung jawab, serta budi pekerti yang luhur.
Sementara ikhtiar membekali ketrampilan dan kecakapan disertai pula dengan penanaman jiwa
kewirausahaan. Tentu, semua itu membutuhkan profesionalitas kinerja segenap pemangku
kepentingan dalam dunia pendidikan di tingkat pusat dan daerah, papar Muhajir.
Pada kesempatan itu Amri mengajak suruh komponen pendidikan khususnya stoke holder yakni pendidik, tenaga pendidikan dan siswa untuk dapat mengambil dan mengikuti apa yang telah disampaikan oleh Mendikbud RI tersebut.(jun).
0 komentar: