Thursday, 13 August 2020

Kepsek SMPN 11 Pekanbaru: Pembelajaran Tatap Muka Tunggu Arahan Dinas.


SuksesPos.com, Pekanbaru,- Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Pekanbaru selama pandemi covid-19, tetap menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh(PJJ) dengan sistem dalam jaringan(daring) atau online. Walaupun demikian pihak sekolah juga sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka apa bila sudah diperbolehkan oleh pemerintah.

Kepala SMPN 11 Pekanbaru Edison Malau,S.Pd menyebutkan, pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka seperti biasa. Pelaksanaanya tetap menunggu arahan dari Dinas Pendidikan kota Pekanbaru. 

 " Pihak sekolah sudah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pembelajaran tatap muka. Namun penerapannya tetap menunggu arahan atau surat resmi dari Dinas Pendidikan. Yang penting kita sudah mempersiapkan diri. Apabila sudah ada perintah Dinas untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka kita sudah siap," ujar Malau, Kamis(13/8/2020).

Menurut Malau pembelajaran tatap muka tersebut bisa dilakukan apabila kota Pekanbaru berada di zona kuning atau hijau. Namun sekarang masih berada di zona merah, tentunya tidak dapat dilaksanakan.

Malau mengatakan di Indonesia baru 163 Kabupaten yang mendapat izin menerapkan pembelajaran tatap muka. Di Riau sendiri baru 7 Kabupaten yang melaksanakannya. 

Lebih jauh dijelaskannya, apabila dilakukan pembelajaran tatap muka. Tentunya harus menerapkan protokol kesehatan. Harus ada surat pernyataan dari orang tua siswa. Orang tua siswa juga menjemput anaknya harus tepat waktu.

Dikatakan, dimasa  pandemi covid -19, pembelajaran tetap dilakukan secara daring atau online.   

"  Pembelajaran secara daring sudah kita lakukan. Dimana sampai saat ini  prosesnya masih terus berjalan. Kendalanya pada koneksi jaringan internet dan masih ada siswa yang belum memiliki Android," terangnya. 

Ia menyebutkan, para guru  menyiapkan materi pembelajaran dan tugas yang disampaikan kepada siswa  melalui  WA group kelas dan WA bidang study masing-masing. 

Dijelaskan bahwa Ia tetap meminta guru-guru untuk datang ke sekolah sesuai jadwalnya guna mempersiapkan dan menyampaikan materi pembelajaran secara online. Namun ada juga yang memberikan materi pembelajarannya dari rumahnya masing-masing.

Menurutnya pembelajaran daring ini telah diterapkan setiap hari sesuai dengan jadwal yakni mulai pukul 8 pagi hingga pukul 12 siang. 

Disamping guru yang tetap hadir, pihak sekolah juga mempersiapkan fasilitas berupa perangkat dan jaringan internetnya. Begitu juga dengan peserta didik, sudah dikoordinasikan, secara umum sudah memiliki  handpone android. Namun bagi siswa yang belum mempunyai android dapat  datang ke sekolah menemui guru bidang studinya masing-masing atau bisa saja bergabung bersama teman yang berdekatan tempat tinggalnya.

" Saya berharap semoga pandemi corona ini segera berakhir. Sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran tatap muka seperti biasanya," harap Malau.(jun).


Previous Post
Next Post

0 komentar: