Mahasiswa Penerima Bidik Misi UIR Ikuti Pembinaan Mutu Akademik
SMAN 2 Pekanbaru Gelar Lomba Tahfizh Qur'an Secara Virtual.
SMPN 13 Pekanbaru Targetkan Raih Nilai Akreditasi A.
SuksesPos.com, Pekanbaru,- Ditengah pandemi covid-19, SMPN 13 Pekanbaru sedang melakukan berbagai persiapan persyaratan akreditasi yang baru. Persiapan ini dilakukan sejak awal karena pihak sekolah telah mentargetkan akan memperoleh nilai akreditasi A.
Penilaian yang menentukan kualitas di lembaga pendidikan empat tahunan ini tidak hanya dilakukan sendiri namun pihak sekolah menggandeng Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M).
Kepala SMPN 13 Pekanbaru Zurdianto,M.Pd menjelaskan bahwa sebagai pilot proyek sekolahnya ditunjuk oleh Badan Akreditasi Nasional(BAN) Sekolah/Madrasah Provinsi Riau untuk dilakukan penilaian akreditasi sekolah tahun 2020.
“Dalam menghadapi akreditasi sekolah tersebut, pihak sekolah telah melakukan persiapan secara maksimal dengan menyiapkan item yang menjadi penilai tim asesor nantinya,. Targetnya meraih nilai A" tegas Zurdianto.
Menurutnya sosialisasi sudah dilakukan, hanya menunggu visitasi dan penilain secara virtual. Dimana pengiriman dokumen secara virtual dilakukan paling lambat tanggal 20 November 2020 mendatang.
Lebih lanjut dijelaskan, untuk item penilai tahun ini tidak lagi berkenaan dengan 8 standar pendidikan, akan tetapi mengenai RPP, kisi-kisi soal, jadwal remedial dan pengayaan, dokumen RKAS, sarana dan prasarana sebagai media sumber belajar.
Selain itu, kata Zurdianto, yang juga menjadi instrumen akreditasi yaitu butir kinerja inti yang mencakup mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru dan manajemen sekolah. Ditambah lagi dengan butir pemenuhan relatif serta teknik penskoran dan pemeringkatan hasil akreditasi.
“ Dengan persiapan yang cukup matang, kita berharap apa yang ditargetkan yakni memperoleh nilai akreditasi A dapat tercapai, " harapnya optimis.(jun).
Hari Pertama Pelaksanaan PBM Tatap Muka SMPN 3 Pekanbaru Berjalan Lancar.
SuksesPos..com, Pekanbaru, –Setelah mendapatkan lampu hijau dari Walikota Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan untuk dilakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Ada 23 SMP Negeri dikota Pekanbaru pada Senin(16/11/2020) mulai melakukan Proses Belajar Mengajar(PBM) dengan tatap muka, termasuk SMPN 3 Pekanbaru.
Kepala SMPN 3 Pekanbaru DR.Asbullah,M.Pd ketika dijumpai diruang kerjanya, mengatakan, hari ini Senin(16/11/2020) sekolahnya sudah melaksanakan PBM dengan tatap muka secara terbatas.
" Kita sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas, alhamdulillah di hari pertama ini pelaksanaannya berjalan lancar," ungkap Asbullah.
Dikatakannya, pembelajaran dilakukan pada hari Senin untuk kelas 9, hari Rabu untuk kelas 8 dan hari Jum'at bagi kelas 7. Pembelajaran dimulai pada pukul 7.15 hingga pukul 10.30 Wib. Dimana jumlah siswa yang hadir di kelas terbatas, hanya 50 persen saja, hal ini dilakukan untuk menimalisir penyebaran covid-19 disekolah. Kita tidak inginkan adanya klaster baru, yakni klaster sekolah, jelasnya.
Sesuai dengan arahan dari Dinas Pendidikan, laniut Asbullah, kita mempersiapkan segala sesuatu sebagaimana ketentuan yang ditetapkan pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19.
Ia menambahkan pihaknya harus mempersiapkan dan menjalankan protokol kesehatan mulai mempersiapkan tempat cuci tangan, pengecekan suhu, menyediakan handsanitizer dan memastikan penggunaan masker oleh siswa maupun guru.
" Orang tua siswa tidak diperkenankan menunggu anaknya disekolah. Setelah mengantar anaknya orang tua siswa dipersilakan pulang," tegas Asbullah.
Diakuinya, pihaknya sangat senang dengan menurunnya penyebaran Covid-19 di Pekanbaru yang diiringi dengan kebijakan Walikota Pekanbaru yang mempersilahkan sekolah untuk melaksanakan proses belajar dengan tatap muka.
“Kita berharap pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga aktifitas sekolah bisa berjalan normal kembali seperti biasanya, “ pungkas Asbullah.(jun).
SMPN 22 Pekanbaru Terapkan Pembelajaran Tatap Muka Sesuai SOP.
SuksesPos..com, Pekanbaru, –Setelah mendapatkan lampu hijau dari Walikota Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan untuk dilakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas, Kepala SMPN 22 Pekanbaru mengadakan sosialisasi kepada para guru dan orang tua siswa.
Rencana penerapan pembelajaran tatap muka akan dilakukan pekan depan, sesuai dengan arahan dari Dinas Pendidikan. Makanya kita majelis guru sudah mengadakan rapat untuk mempersiapkan segala sesuatu sebagaimana ketentuan yang ditetapkan pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19, ungkap Kepala SMPN 22 Pekanbaru, Dailami,SE, S. Pd diruang kerjanya, Senin(16/11/2020).
Hasil rapat tersebut, lanjut Dailami, kita akan sosialisasikan sistem pelaksanaan pembelajaran tatap muka dimasa pamdemi covid-19 sesuai SOPnya kepada seluruh guru dan nantinya juga akan disampaikan kepada orang tua siswa.
Menurutnya dalam pembelajaran tatap muka hanya dilakukan pada pelajaran tertentu, yakni pelajaran yang sulit dikerjakan oleh siswa dirumah. Sedangkan untuk jumlah siswa yang hadir dikelas terbatas, hanya 50 persen saja, hal ini meminimalisir penyebaran Covid-19 disekolah, katanya.
Dailami menambahkan pihaknya harus mempersiapkan dan menjalankan protokol kesehatan mulai mempersiapkan tempat cuci tangan, pengecekan suhu, menyediakan handzanitizer dan memastikan penggunaan masker oleh siswa maupun guru.
" Orang tua siswa tidak diperkenankan menunggu anaknya disekolah. Setelah mengantar anaknya orang tua siswa dipersilakan pulang," tegasnya.
Diakuinya, pihaknya sangat senang dengan menurunnya penyebaran Covid-19 di Pekanbaru yang diiringi dengan kebijakan Walikota Pekanbaru yang mempersilahkan sekolah untuk melaksanakan proses belajar dengan tatap muka.
“Kita berharap pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga aktifitas sekolah bisa berjalan normal kembali seperti biasanya. Karena sebaik apapun program PJJ, namun pembelajaran dengan tatap mukalah yang terbaik, “pungkasnya.(jun).
Paguyuban Orang Tua Siswa SMAN 4 Pekanbaru Serahkan Android Kepada Siswa Kurang Mampu.
Dimasa Pandemi Covid-19, SMAN 5 Pekanbaru Gelar Ekskul Pramuka Secara Daring.
Kepala SMAN 5 Pekanbaru Selamet,S.Pd sedang memantau kegiatan Pramuka secara daring.
SuksesPos.com, Pekanbaru,- Dimasa pandemik COVID-19, membuat banyak kegiatan yang awalnya dilakukan secara tatap muka beralih ke sistem daring(dalam jaringan). Begitu pula dengan kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan di sejumlah sekolah ditanah air. Dimana sekolah diharuskan membuat beberapa inovasi melalui video pembelajaran maupun pertemuan melalui zoom meeting.
Salah satu sekolah yang menjalankan kegiatan pramuka secara daring adalah SMAN 5 Pekanbaru.
Kepala SMA Negeri 5 Pekanbaru, Selamet,S.Pd menyebutkan kegiatan kepramukaan haruslah dilaksanakan. Karena dalam kurikulum 13 (K 13) pramuka adalah ekstrakulikuler wajib. Biasanya dilaksanakan dengan tatap muka, namun dimasa pandemi covid-19, kegiatan pramuka dilakukan secara daring, ungkap Selamet melalui WAnya, Sabtu(14/11/2020).
Menurutnya kegiatan pramuka wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. Walaupun pengarahan dan materi yang diberikan lewat daring, siswa tetap dapat mengikutinya dengan baik.
Selain materi kepramukaan yang sampaikan oleh kakak pembina, lanjut Selamet, peserta didik juga diberikan tugas untuk dikerjakan dirumah. Hasil kerjanya nanti akan difoto dan kemudian dikirimkan kembali lewat daring.
" Berkat dukungan dan kerjasama semua guru khususnya Wakasek, wali kelas dan kakak kelas pembina, kegiatan pramuka secara daring ini dapat berjalan lancar dan sukses," pungkasnya.(jun).
Pekan Depan, SDN 98 Pekanbaru Terapkan Pembelajaran Tatap Muka.
SuksesPos..com, Pekanbaru, –Setelah mendapatkan lampu hijau dari Walikota Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan untuk dilakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas, Kepala SDN 98 Pekanbaru mengadakan sosialisasi kepada para guru dan orang tua siswa.
Rencana penerapan pembelajaran tatap muka akan dilakukan pekan depan, sesuai dengan arahan dari Dinas Pendidikan. Makanya Jum'at(13/11/2020) kita majelis guru akan mengadakan rapat untuk mempersiapkan segala sesuatu sebagaimana ketentuan yang ditetapkan pada Standar Operasional Prosedur (SOP) Pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19, ungkap Kepala SDN 98 Pekanbaru, Siti Arofah,S. Pd diruang kerjanya, Kamis(12/11/2020).
Melalui rapat tersebut, lanjut Siti, kita akan sosialisasikan sistem pelaksanaan pembelajaran tatap muka dimasa pamdemi covid-19 sesuai SOPnya kepada seluruh guru dan nantinya juga akan disampaikan kepada orang tua siswa.
Menurut siti dalam pembelajaran tatap muka hanya dilakukan pada pelajaran tertentu, yakni pelajaran yang sulit dikerjakan oleh siswa dirumah. Sedangkan untuk jumlah siswa yang hadir dikelas terbatas, hanya 50 persen saja, hal ini meminimalisir penyebaran Covid-19 disekolah, katanya.
Siti menambahkan pihaknya harus mempersiapkan dan menjalankan protokol kesehatan mulai mempersiapkan tempat cuci tangan, pengecekan suhu, menyediakan handzanitizer dan memastikan penggunaan masker oleh siswa maupun guru.
" Orang tua siswa tidak diperkenankan menunggu anaknya disekolah. Setelah mengantar anaknya orang tua siswa dipersilakan pulang," tegas Siti.
Diakuinya, pihaknya sangat senang dengan menurunnya penyebaran Covid-19 di Pekanbaru yang diiringi dengan kebijakan Walikota Pekanbaru yang mempersilahkan sekolah untuk melaksanakan proses belajar dengan tatap muka.
“Kita berharap pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga aktifitas sekolah bisa berjalan normal kembali seperti biasanya. Karena sebaik apapun program PJJ, namun pembelajaran dengan tatap mukalah yang terbaik, “pungkasnya.(jun).
SMPN 40 Pekanbaru Kekurangan RKB.
Tanamkan Sikap Peduli Sosial, Warga SMAN 4 Pekanbaru Berbagi Sarapan Pagi Gratis.
SuksesPos.com, Pekanbaru,- Banyak cara yang dilukukan untuk membantu kepada sesama dimasa pandemi Covid-19 ini. Seperti yang dilakukan oleh warga SMAN 4 Pekanbaru dengan membagikan sarapan pagi yang sudah dikemas secara gratis kepada masyarakat.
Kegiatan "Jumat Barakah Berbagi" tersebut dipimpin langsung oleh Kepala SMAN 4 Pekanbaru Hj.Yan Khoriana,MPd bersama para guru, siswa dan paguyuban orang tua siswa. Pembagian Sarapan pagi tersebut dilakukan didua titik yakni di SPBU perbatasan kota Pekanbaru dan di SPBU jl. Arifin Ahmad Pekanbaru.
Jum'at Berkah Berbagi(JBB) tersebut dilakukan para siswa, guru dan orang tua siswa. Mereka secara sukarela membagikan sarapan pagi secara cuma-cuma kepada masyarakat usai mengisi bahan bakar kendaraannya dan termasuk bagi yang membutuhkan disekitar SPBU tersebut.
“Kami bagikan sarapan pagi kepada warga yang memang membutuhkan yang ada di sekitar SPBU secara gratis. Alhamdulillah kegiatan ini direspon baik oleh masyarakat,” kata Yan Khoriana, " Jum'at (6/11/2020).
Ia mengharapkan gerakan Jumat Berkah Berbagi ini bisa terus berlanjut dalam membantu masyarakat kurang mampu. Apalagi di saat vandemi Corona seperti sekarang ini.
Yan Khoriana mengatakan Jumat Berkah Berbagi sebuah gerakan moral untuk membantu sesama. Tidak ada muatan lain selain bersedekah. Kegiatan tersebut sengaja digelar semata-mata untuk membantu masyarakat.
“Kami berupaya untuk meringankan beban orang lain, apalagi dalam situasi vandemi Corona seperti sekarang ini,” bebernya.
Dikatakannya, anggaran yang dimanfaatkan untuk kegiatan Jumat Berkah Berbagi ini berasal dari sumbangan, infak dan sedekah peserta didik, guru dan orang tua siswa termasuk donatur yang juga ikut membantu.
Menurut orang nomor satu di SMAN 4 Pekanbaru ini, kegiatan Jum'at Berkah Berbagi ini akan dijadikan agenda bulanan dalam program sekolah bersama paguyuban orang tua siswa. Dimana setiap bulan akan digelar.
“Melalui kegiatan ini, kita semua dapat meningkatkan kepedulian sosial kepada sesama dan yang paling penting sekali bagi peserta didik sebagai generasi emas bangsa yang kelak memimpin negeri ini mempunyai pondasi karakter peduli sosial dan mampu membangun komunikasi sosial yang baik," harap Khori.
Pantauan dilapangan, terlihat kegiatan Jum'at Berkah Berbagi tersebut berjalan tertib, lancar dan sukses dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.(jun).