Pagi ini memang Ahok tak datang ke Balai Kota. Ahok sudah cuti, memulai kampanye di Pilkada.
Kursi-kursi di teras Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (28/10/2016) sepi. Sejurus kemudian, datanglah Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Jakarta Soni Sumarsono yang baru pulang dari upacara di Lapangan IRTI Monas memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-88.
Soni turun dari mobil Dinas Perhubungan, berbaju batik Korpri dia melangkah ke teras. Dia tak disambut para warga yang mengadu, tidak pula diminta foto bersama oleh masyarakat seperti yang biasa ditemui Ahok di pagi hari.
"Karena transisi, kemungkinan karena kesibukan lagi upacara, dan seterusnya. Transisi Pak Ahok, atau informasi belum jelas. Mereka belum tahu apakah Plt bisa menerima atau tidak, tapi kan kami belum tahu," kata Soni menerka sebab sepinya pengadu di Balai Kota pagi ini.
Karena itu Soni ingin humas Pemprov DKI menginformasikan layanan pengaduan langsung tetap dibuka. Kebiasaan pengaduan langsung adalah kebiasaan baik Ahok yang dilanjutkan Soni.
"Maka tugas dari humas Pemprov DKI menginformasikan, bahwa tidak ada yang berubah dari Pak Ahok ke Pak Soemarsono. Prinsipnya, diinformasikan saja bahwa kebiasaan tetap berjalan," tutur Soni.
Padahal, sebelum upacara, Soni sudah datang sejak pukul 06.45 WIB pagi hari. Soni yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini mengaku biasa datang berkantor di Kemendagri pukul 07.00 WIB.
"Saya biasanya sehabis salat subuh langsung berangkat, karena rumah saya di desa, di Bekasi. Kan jauh, macet, ya sudah lah duluan berangkat sambil lihat-lihat Monas," kata Soni.
Meski begitu, Soni tetap menunggu pengaduan datang hingga pukul 10.00 WIB. Bila tak ada juga yang datang, dia akan mengisi dengan kesibukan lain yang harus dia jalani.
"Saya tunggu, setiap hari sampai pukul 10.00 WIB. Kalau tidak ada, saya ada kegiatan lain, agar waktu optimum," ujarnya.
sumber: detik.com
LIKE And SHARE
0 komentar: