Gatot juga menandaskan bahwa TNI akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
�TNI akan mengerahkan apapun juga untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjaga kebhinekaan. Sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak boleh tersekat-sekat dalam kotak suku, agama, ras dan golongan. TNI adalah satu, yakni Tentara Nasional, yang berdiri tegak di atas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok, mempersatukan suku, agama dan ras dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan,� tegasnya kepada seluruh Prajurit TNI pada acara silaturahmi BPP OI dengan TNI tahun 2016 di GOR Heroik, Grup-1 Kopassus, Serang, Banten, Sabtu (30/10/2016).
Video silahkan saksikan berikut ini:
Link video jika tidak muncul: https://youtu.be/dHTjhO0dG-o?t=8m24s
"Saya katakan TNI all out semua kekuatan saya siapkan, termasuk saya. TNI setiap saat (siaga) 24 jam. Kita BKO (perbantukan TNI) kan kepada kepolisian," kata Gatot Nurmantyo, saat ditemui di sela-sela konser Iwan Fals di Group 1 Kopasus, Kota Serang, Banten, Minggu (30/10/2016).
Panglima TNI menyatakan, TNI tetap memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta selalu membela ideologi negara.
Gatot juga mengatakan, bahwa Presiden RI sebagai Panglima Tertinggi TNI telah memberikan amanat kepada TNI agar memegang teguh jati diri sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional. Juga memerintahkan TNI menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan menjaga persatuan Indonesia.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menjelaskan bahwa Presiden RI telah memerintahkan TNI terus menjaga Kebhinneka Tunggal Ika-an, agar Indonesia bisa menjadi bangsa majemuk yang kuat dan solid.
�TNI harus terus berada dalam garda terdepan dalam mengelola dan menjaga Bhineka Tunggal Ika,� ucapnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa pihaknya akan tidak akan mentoleransi gerakan-gerakan yang akan memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
�Sebagai alat negara, TNI tidak mentolerir gerakan-gerakan yang ingin memecah belah bangsa, mengadu domba dengan provokasi dan politisasi SARA, TNI akan menjadi garda terdepan untuk menghadapi setiap kekuatan yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa,� ungkap Panglima TNI.
Karena itu, Gatot menekankan kepada seluruh prajurit TNI agar selalu bersama rakyat untuk tidak ragu dalam menegakkan persatuan NKRI.
�Tegakkan kesatuan Komando dan jangan ragu bertindak untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI, Para panglima dan komandan titip prajuritmu mereka adalah anak-anaku, pimpin mereka dengan segenap hati dan pikiranmu,� tegasnya.
Panglima TNI kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan Negara yang berdasarkan hukum dan menghimbau masyarakat untuk selalu berpikir cerdas dalam rangka menjaga keutuhan bangsa,
�Jadi kita adalah negara hukum, kita adalah negara berdasarkan Pancasila, siapapun yang bersalah serahkan kepada aparat hukum, Kepolisian Republik Indonesia, jangan semau-maunya bertindak sendiri, karena ada proses hukumnya,� ujarnya.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, TNI selalu siap untuk mengantisipasi segala upaya dan kegiatan yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan keutuhan NKRI.
sumber: okezone.com & Lensaindonesia.com
LIKE And SHARE
0 komentar: