Video Ini Ungkap Suasana Nyata Saat Demo Ahok Di Jakarta 14 Oktober 2016! Bantu Share!

Gambar adalah cuplikan, video ada di bawah.

CeritaNews.com - Beredar video dokumenter singkat dengan durasi 6 menit yang menggambarkan suasana pada saat terjadinya demo Ahok di Jakarta 14 Oktober 2016.

Video diunggah pada akun facebook "Deo Mahameru". Sebagai pembuat video dokumenter ini beliau berkomentar untuk tidak mau menyimpulkan apa-apa dari video ini. Beliau hanya ingin share apa yang dilihatnya di lapangan saat kejadian demo berlangsung.

Pada video ini banyak kalimat bernada kekerasan dan kebencian yang terus menerus diteriakkan. Video ini memberikan gambaran suasana nyata yang terjadi saat demo berlangsung. Kepada para pembaca, penting untuk kami imbau, Sebelum Anda menyaksikan video ini, harap jaga emosi Anda dan tetaplah berpikiran jernih dengan kepala dingin.

Video bisa Anda saksikan berikut ini:



Link video jika tidak muncul: https://www.youtube.com/watch?v=fRpJwF6gIsY

Redaksi coba deskripsikan beberapa kejadian di video ini:

Video ini dimulai dengan cuplikan perkataan Ahok soal surat Al Maidah 51. Kemudian video berlanjut di saat Demo Ahok di Jakarta yang berlangsung pada Jum'at 14 Oktober 2016.

Terdengar seruan di video tersebut, "Muslim yang membela Ahok itu bukan muslim, itu adalah kafir berkedok muslim, Allahu Akbar, Allahu Akbar".

Kemudian terlihat ribuan FPI dan ormas menyerukan, "Islam bersatu, Islam bersatu". Terlihat juga ada polisi dan kostrad yang sedang bertugas berjaga di situ.

Massa menyanyikan lagu dengan lirik seperti ini, "Si Ahok bego, si Ahok bego, biarin mampus..."

Salah seorang demonstran mengatakan bahwa kebijakkan Ahok tidak pernah berpihak pada rakyat, dicontohkannya bagaimana perlakuan Ahok terhadap warga gusuran. Kemudian bagaimana Ahok mengeluarkan statement yang bisa melukai hati umat Islam.

Demonstran dari ormas FBR meneriakkan, "Ahok harus dihukum gantung, bakar sekalian", temannya lagi menyerukan, "kubur hidup-hidup.

Video berlanjut ke orasi Habib Rizieq yang mengatakan presiden jangan coba-coba lindungi Ahok, jika masih lindungi Ahok maka FPI dan ormas akan rebut gedung DPR/MPR.

Habib Rizieq menyanyikan lagu dengan lirik, "Ayo kita bersatu, kalahkan kepala batu, apa anda setuju, Ahok harus dibunuh."

Video ditutup dengan kalimat permintaan maaf Ahok beberapa hari sebelumnya, "Saya sampaikan kepada umat Islam atau orang yang tersinggung, Saya mohon maaf. Tidak ada maksud saya melecehkan Al Quran. Kalian bisa lihat suasananya seperti apa."

Editor: Admin CeritaNews.com
Sumber: FB Deo Mahameru [Media Rekam Pictures]