
SuksesPos.com - Delapan anggota Polri tidak hadir saat dilakukan pemanggilan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Aparat penegak hukum itu diperiksa terkait dengan proses penganggaran dan pelaksanaan proyek pengadaan barang/jasa di Dinas Pendidikan dan dinas lainnya yang berada di wilayah Pemerintah Kabupaten) Pemkab Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Kami menerima informasi bahwa memang ada agenda pemeriksaan terhadap sejumlah anggota Polri, namun tidak datang. Mereka akan diperiksa sebagai saksi atas tersangka Bupati Banyuasin nonaktif Yan Anton Ferdian," beber Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah kepada awak media, Rabu (28/12).
Febri menambahkan, saat ini berkas-berkas pendukung sudah dinyatakan lengkap dan akan diajukan ke Pengadilan Tipikor pada PN Palembang. Tersangka Yan Anton sendiri sudah diterbangkan ke Palembang guna menjalani persidangan.
"Untuk tersangka YAF dan kawan-kawan telah dilakukan pelimpahan tahap dua. Akan disidang di Pengadilan Tipikor pada PN Palembang," tambah dia.
Seperti diketahui, Yan ditangkap oleh KPK melalui Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada hari minggu (4/9). Selain Yan, ada lima tersangka lain yang telah ditetapkan oleh penyidik KPK. Diantaranya Sutaryo, Umar Usman, Zulfikar Muharrami, Rustami, dan Kirman.
Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan uang senilai Rp 299.800.000 dan USD 11.200. Sedangkan dari tangan Sunaryo, petugas berhasil menyita Rp 50 juta. Sementara dari tangan Kirman, KPK menyita bukti setoran biaya haji ke sebuah biro perjalanan haji sebesar Rp 531.600.000.
Lebih lanjut Febri mengatakan soal adanya pembahasan terkait pemanggilan ulang kedelapan anggota Polri itu. Namun ia tidak menjelaskan secara rinci kapan hal itu akan dilakukan.
"Kemungkinan penjadwalan ulang sempat dibahas," ucap Febri.
Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar membenarkan adanya pemanggilan terhadap delapan anak buahnya atas kasus tersebut.
"Petugasnya sudah diambil keterangan dari internal kita, dan hasilnya sudah diinformasikan. Hal-hal yang masih dibutuhkan, kita siap membantu lagi," tutupnya saat berada di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
0 komentar: