
Menurut Selamat fasilitas tempat bermain memadai, kantor hendaknya lebih representatif. Ruang terbuka hijau, bagus, dan sehat. Toilet(WC) siswa Laki-laki dan perempuan itu jauh terpisah. Tempat ibadah mencukupi.Kemudian tidak kalah pentingnya didukung oleh budaya sekolah yang baik. Seperti para guru ramah dan berkomunikasi baik dengan anak didik, demikian pula tenaga pendidik, jelas Selamet.
Dengan adanya kondisi sekolah yang demikian, tentunya tidak ada kesempatan anak untuk melakukan buling. Baik mengejek maupun merendahkan siswa lain. Yang lebih dikenal dengan tindakan verbal yakni mengancam, mengejek, dan non verbal seperti menakut- nakuti teman, menjambak rambut, memukul dan cavier yaitu posting di media sosial.
Selain itu, lanjut Selamat, juga bisa didukung kekhususan misi yang jelas. Apabila ini dapat diterapkan di sekolah, maka tujuan untuk menciptakan ketentraman, kenyamanan siswa dan rasa enjoy di sekolah akan dapat tercapai. Inilah sebenarnya konsep sekolah ramah anak, terangnya.
Menanggapi konsep sekolah ramah anak yang diterapkan si seolah yang dipimpinnya, Selamat mengatakan, sudah dimulai kerah itu. Dimana kita sudah menyediakan kotak saran. Sehingga kita bisa mendapatkan input dari siswa, sesuai dengan saran yag sampaikan peserta didik melalui kotak saran tersebut, pangkatnya
0 komentar: