
SuksesPos.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa idenya membantu warga Jakarta untuk memiliki properti dipermasalahkan. Padahal rencana programnya itu merupakan upaya untuk memberikan keadilan bagi warga Jakarta.
"Kami tidak rela orang Jakarta hanya boleh nyewa, kami enggak rela dengan gubernur yang menyatakan bahwa sudah orang Jakarta nyewa aja apalagi orang miskin," kata Anies saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2).
Mantan Mendikbud ini menilai rakyat menengah ke bawah saat ini dipersulit ketika ingin memiliki properti. Apalagi setiap tahunnya nilai dari properti di Jakarta terus meningkat.
Anies pun membandingkan cara mendapatkan kendaraan bermotor yang cenderung dipermudah dibandingkan dengan properti. Padahal setiap waktunya harga kendaraan terus menurun.
"Jadi harus ada gubernur yang berpihak ke rakyat kecil, kenapa untuk motor dipermudah, mobil dipermudah padahal nilainya akan turun terus. Kenapa untuk tanah malah dipersulit? Cuma menengah atas yang boleh punya tanah?," ungkap Anies.
"Kami ingin orang Jakarta punya rumah, merasakan nikmatnya harga properti naik di Jakarta. Sekarang kan cuma pengembang dan masyarakat kelas menengah atas yang ngerasain aja. Warga kecil enggak merasakan," sambung Anies.
Anies pun mengaku akan melakukan berbagai upaya demi bisa memberikan hunian kepada warga Jakarta. Anies sesumbar akan mengubah segala aturan yang ada demi mewujudkan hunian untuk warga Jakarta.
"Aturannya kita ubah, yang enggak boleh diubah itu Alquran, yang lainnya bisa diubah. UUD enggak bisa diubah tapi yang lainnya bisa diubah syaratnya berpihak kepada rakyat kecil yang tiada hari ini keberpihakan kalau menghadapi rakyat kecil digusur tanpa melihat aturan," jelas Anies
0 komentar: