Thursday, 9 February 2017

Ratusan Aliansi Masyarakat Bonai Demo Didepan Kantor Bupati Rohul

 

SuksesPos.com, Pasirpengarayan, - Sekira ratusan masyarakat mengaku dari Aliansi Masyarakat Bonai Darussalam demo kantor Bupati Rokan Hulu (Rohul), Kamis (9/2/17) siang. Mereka menolak hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Pauh pada 1 Desember 2016 silam.


Massa dari masyarakat dan mahasiswa awalnya berkumpul di Taman Kota Pasirpangaraian. Sekira pukul 14.00 WIB, mereka bergerak ke kantor Bupati Rohul dengan berkonvoi pakai kendaraan roda empat, dikawal anggota Satlantas Polres Rohul.


Sedikitnya ada empat tuntutan disampaikan massa aksi saat berdemo di gerbang kantor Bupati Rohul, yakni pertama masyarakat menolah hasil Pilkades Pauh karena diindikasi terjadi kecurangan dan penyimpangan, serta indikasi kerja sama antara Panitia Pilkades, BPD Pauh, dengan salah satu calon Kades.


Kedua, masyarakat dari Aliansi Masyarakat Bonai Darussalam meminta DPRD Rohul agar segera melakukan advokasi terhadap masyarakat Desa Pauh, serta melakukan evaluasi Pilkades Pauh Kecamatan Bonai Darussalam, sebab diindikasi terjadi penyimpangan serta pelanggaran hukum yang tidak sesuai dengan aturan Pilkades yang berlaku.


Ketiga, masyarakat meminta dengan seadil-adilnya kepada DPRD serta Pemkab Rohul agar segera menindaklanjuti aspirasi hingga tuntas, demi tegaknya supremasi hukum di Kabupaten Rohul, sehingga tidak terjadi cacat hukum di Pemerintah Desa Pauh di kemudian hari.


Ke empat, apabila tuntutan masyarakat tidak diindahkan, maka massa dari Aliansi Masyarakat Bonai Darussalam akan melakukan aksi lanjutan dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi dari sebelumnya.


Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Afrizal, aksi masyarakat ini sebagai bentuk penolakan terhadap Pilkades Pauh, karena diindikasi terjadi kecurangan, termasuk indikasi ada oknum guru PNS tidak netral yang mendukung salah satu calon, demikian juga dengan Panitia Pilkades Pauh.


Bukan itu saja, masyarakat juga menduga ada pemilih gelap di Pilkades Pauh yang diikuti dua calon Kades tersebut, seperti bisa memilih meski KTP belum punya Nomor Induk Kependudukan.


"Sudah diadukan masyarakat ke Plt Bupati Rokan Hulu, namun belum ada kejelasan," jelas Korlap.


Aksi damai di gerbang kantor Bupati Rohul tidak berlangsung lama. Melihat situasi tidak kondusif, sementara Plt Bupati Rohul H. Sukiman sedang menghadiri acara Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kasat Intel Polres Rohul AKP Aditya Reza Saputra mengambil sikap, apalagi aksi damai ini diakuinya tak punya izin dari Kepolisian.


AKP Aditya meminta beberapa pendemo yang punya KTP beralamat Desa Pauh berkumpul untuk bertemu pejabat terkait. Setelah beberapa perwakilan warga ada, kemudian massa bergerak ke kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa atau DPMPD Rohul.


Previous Post
Next Post

0 komentar: