SuksesPos.com, Pekanbaru - Ujian Kompetensi Keahlian(UKK) Paket Farmasi SMK swasta Provinsi Riau dan Kepri mengandeng institusi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia(PAFI). Para siswa kelas XII SMK swasta Riau dan Kepri, khususnya jurusan farmasi digelar dengan institusi PAFI, ungkap ketua Asosiasi Pendidikan Menengah Farmasi Indonesia(APMFI) Koordinator Wilayah Riau Kepri Syahrullah Jadid, S.Pd,MM ketika dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu(1/3/2017).
Dikatakan, ujian kompetensi keahlian SMK dengan paket farmasi dilaksanakan dengan institusi PAFI. Dimana UKK tersebut sudah berlangsung sejak tanggal 20 Februari sampai 8 Maret 2017 mendatang.
Menurut Syahrul, ada 19 SMK paket farmasi Riau Kepri yakni, 10 sekolah di Riau dan 9 sekolah di Kepri. Sedangkan peserta yang ikut UKK tahun ini mencapai 350 siswa.
Lebih jauh lagi dijelaskan, bahwa UKK adalah syarat untuk menentukan kelulusan. Artinya nilai UKK sangat berpengaruh besar terhadap kelulusan peserta didik.
Syahrul mengatakan, tujuannya dilaksanakan UKK dengan PAFI, karena PAFI merupakan satu-satunya profesi tenaga teknis kefarmasian yang diakui oleh Kementrian Kesehatan dalam hal ini Komisi Faramasi Nasional(KFN).
"Saya berharap lulusan jurusan farmasi ini akan menjadi standart nasional," tutur Syahrul.
Syahrul yang juga Kepala SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru ini menjelaskan, bagi siswa yang telah dinyatakan lulus akan diberikan sertipikat kompensi dari PAFI. Dalam pelaksanaan UKK ini, siswa dinyatakan lulus apabila mendapatkan nilai 7,01. Sedangkan pola ujiannya mengacu kepada POS yang dikeluarkan oleh BSNP Kemendikbud.
Dari 19 sekolah tersebut, lanjut Syahrul,hanya lima sekolah saja yang memenuhi persyaratan untuk menjadi Tempat Ujian Kompetensi(TUK) yakni, tiga sekolah di Riau dan 2 sekolah di Kepri.
"Semoga para siswa dapat mengikuti ujian kompetensi keahlian farmasi dengan baik. Sehingga peserta lulus seratus persen dengan nilai yang sangat memuaskan,"harap Syahrul optimis.(jun).
0 komentar: