SuksesPos.com, Pasirpengaraiyan, - Nekat menanam pohon ganja di semak-semak yang berada di kebun kelapa sawitnya, Adm alias Tiad (35), warga Dusun Simpang Merbau RT 003/ RW 004 Desa Kembang Damai, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, diamankan anggota Satuan Reserse Narkoba Rokan Hulu (Rohul) di tengah jalan bersama mobilnya.
Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, melalui Paur Humas Polres Ipda Suheri Sitorus mengatakan terlapor Tiad ditangkap polisi di Simpang Ngaso Ujung Batu, Kecamatan Ujung Batu, pada Rabu (7/6/17) sekira pukul 23.50 WIB. Terlapor ditangkap dengan tuduhan memiliki dan menanam narkotika golongan satu jenis tanaman ganja.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP.A/ 55/ VI/ 2017/ Riau/ Res Rohul, saat penangkapan polisi menemukan barang bukti dalam kantong celana terlapor Tiad berupa bungkusan rokok Sampoerna berisi 1 linting daun ganja kering siap pakai yang dibungkus kertas buku, 6 plastik klip bening diduga untuk paketan sabu.
"Turut diamankan satu pack kertas vapir diduga untuk melinting ganja kering," tambah Ipda Suheri, Jumat (9/6/17) malam.
Polisi juga melakukan penelurusan di kebun kelapa sawit terlapor di Desa Kembang Damai, Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Kamis (8/6/17) dini hari.Dari kebun ini, polisi menemukan 5 pohon tanaman ganja yang ditanam dalam polibag, kaleng bekas cat serta ember plastik. "Satu pot plastik berisi tanah diduga bekas tanaman ganja yang sudah dipanen juga disita," ujarnya.
Ipda Suheri mengakui penangkapan terlapor Tiad berawal informasi masyarakat, bahwa pria ini menanam tanaman ganja di semak-semak di kebun sawit miliknya di Desa Kembang Damai.
Berkat informasi warga, Rabu malam, Kasat Reserse Narkoba Polres Rohul AKP Dasril dan empat personil melakukan penyelidikan.
Sekira pukul 23.50 WIB, polisi menangkap tersangka Tiad di Simpang Ngaso Ujung Batu yang sedang mengendarai mobil Mitsibushi Triton warna hitam. Dan kemudian polisi melakukan penelusuran di kebun sawit terlapor.
"Barang bukti berrsama terlapor sudah dibawa dan diamankan ke Polres Rohul untuk penyelidikan dan pengembangan selanjutnya," tandas Ipda Suheri.
0 komentar: