SuksesPos.com, Pekanbaru, -Memang sungguh mantap siswa SMA 8 Pekanbaru telah bekali-kali mengukir berbagi prestasinya. Kali ini menjadi juara 2 lomba debat konstitusi dan lomba karya ilmiah Regional se-Sumatera yang ditaja Universitas Andalas Padang Sumatera Barat.
Bukan tangung-tangung, para siswa SMA 8 Pekanbaru yang tergabung dalam group debat maupun group karya ilmiah tersebut berhasil mengalahkan lawan-lawannya sebanyak 600 peserta dari utusan SMA, SMK dan MA dari masing-masing Provinsi yang ada di Sumatera.
Ajang bergengsi yang digelar pada tanggal 23-24 September 2018 ini telah menempatkan tim SMA 8 Pekanbaru menjadi juara 2.
Adapun untuk debat konstitusi diwakili oleh Dhea Natali siswa kelas XII IPA 5, Fitri Syanur(XI IPA 2) dan Silvi Sipayung(XI IPA 2). Sedangkan group karya ilmiah diwakili oleh M.Rifki Ilham kelas XII IPA 2 dan Indah Sari Budi Ghafara siswa kelas XII IPA 10.
Selain itu, lanjut Tavip, siswa kita juga mengukir prestasi di bidang Rohis yakni juara 1 lomba Azan oleh Tonggi Rangga Yuwana(XI IPA 5), juara 1 MTQ atas nama Rahmadaniati(XII IPS 2) dan juara 1 Cerdas Cermat yang diwakili oleh Doni Kurniawan(XI IPA 1), Harris Ahmadi (XI IPA 1) dan Irfan Andhiansyah( XI IPA 9). Para siswa mendapatkan tropi, piagam dan uang pembinaan.
" Alhamdulillah, siswa kita berhasil menjadi juara umum pada lomba debat konstitusi dan karya ilmiah SLTA sederajat se-Sumatera dalam rangka pekan konstitusi ke XI yang berlangsung di kota Padang. Ini patut kita syukuri," ungkap Tavip Tria Candra,S.Pd kepala SMA 8 Pekanbaru disekolahnya usai upacara bendera Senin(1/10/2018) pagi.
Menurut Tavip, pihak sekolah sangat bersyukur dan berterimakasih kepada para siswa yang telah sukses menoreh prestasi yang mengharumkan nama sekolah dan nama Riau di level Regional.
Warga sekolah merasa senang dan memberikan apresiasi kepada anak didik yang telah mengukir prestasi yang cukup membanggakan.
Kesuksesan yang dicapai, tentunya berkat kerja keras para siswa dalam tim yang solid dan bimbingan para guru serta dukungan sekolah maupun komite.
" Dengan keberhasilan yang diraih diharapkan dapat memberikan motifasi kepada siswa lainnya untuk mengukir prestasi dan guru akan lebih bersemangat meberikan pembinaan dan bimbingan," tutup Tavip.(jun).
0 komentar: