SuksesPos.com, Pekanbaru, - Komunitas Guru Belajar(KGB) Pekanbaru pada kegiatan temu pendidik kali ini memaparkan tips penggunaan smartphone untuk pembelajaran.
Kegiatan yang digelar Sabtu(15/12/2018) di aula multimedia SMPN 8 Pekanbaru tersebut diikuti oleh tenaga pendidik dari berbagai sekolah di Riau.
Pada kesempatan tersebut tutor pelatihan tingkat nasional Tri Goesema Putra,S.M.Pd. Menyampaikan materi "Pemanfaatan smartphone untuk pembelajaran"
Menurut Tri Smarphone dapat dipergunakan untuk memudahkan pembelajaran dikelas. Guru dapat menggunakan aplikasi dalam smartphone ubtuk mengkoreksi lembaran jawaban siswa. Yaitu dengan menskenkan lembaran jawaban tersebut, jadi tidak perlu lagi secara menual. Inikan lebih mudah dan praktis.
Kepala SMAN 1 XIII Koto Kampar. Ini telah menerapkan aplikasi Gibrate pada smartphone. Sehingga memberikan kemudahan kepada para guru. Kemampuan menggunakan beberapa aplikasi pada smartphon tersebut haruslah dikuasai oleh para guru dan disebarkan pula kepada teman- teman sesama pendidik.
Untuk sesi kedua disampaikan oleh guru SMPN 8 Pekanbaru yakni ibuk Yulismar,S.Pd dengan materinya " Mengembangkan bakat literasi peserta didik".
Menurut Yulismar, inti pembahsannya yakni pendidik sebagai seorang guru yg berlitersai. Ia menjelaskan, guru haruslah mampu memotifasi anak dan menggali potensi yang dimiliki anak didik.
Dikatakan, seorang guru harus tau kemana bakatnya. Siswa punya potensi menulis. Makan guru haruslah membimbing secara coutine. Seperti yang telah dilakukannya di SMPN 8. Hasilnya ada siswa kita yang mempunyai buku sendiri.
" Guru berliterasi mau mengorban waktu dan tenaga untuk mengkoreksi tulisan anak. Kemudian juga harus memberikan bimbingan dan motivasi. Dengan harapan akan lahirlah penulis-penulis muda," ujar Yulismar.
Sementara itu, Salah satu penggerak KGB Atikah Hermansyah,M.Pd mengungkapkan, perkembangan KGB Pekanbaru adanya peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini terlihat terus bertambahnya keanggotaan KGB.
Setakat ini, bukan saja dari kota Pekanbaru, akan tetapi juga para guru dari Kabupaten Siak, Kampar, dan Inhil.
Kedepan, lanjut Atikah, akan di buka cabang KGBdi Kabupaten/ kota Se-Riau. Sehingga guru yang ingin belajar dapat bergabung ei KGB masing-masing daerah Kabupaten dan kota.
" Dengan banyaknya guru-guru yang nmau belajar. Diharapkan pihak yang memangku kebijakan akan mensupportnya," pungkas Atikah.(jun).
0 komentar: