SuksesPos.com, Pekanbaru, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru, terus melakukan sosialisasi akan bahaya narkoba. Kali ini mereka mendatangi SMP Negeri 31 Pekanbaru.
Ratusan siswa diberi pengetahuan tentang narkoba dan bahayanya agar tidak terjerumus.
Ratusan siswa diberi pengetahuan tentang narkoba dan bahayanya agar tidak terjerumus.
Kepala Sekolah SMP Negeri 31 Pekoanbaru , Gusna Dewi,M.Pd mengaku kegiatan ini mengantisifasi agar siswa tidak terlibat dan terkontaminasi dengan bahaya narkoba dan sejenisnya. Dengan demikian peserta didik bebas dari bahaya narkoba.
"Para siswa perlu untuk dikenalkan bahaya narkotika agar nantinya tidak terjerumus mengomsumsi maupun mengedarnya ," ungkap Gusna Dewi disela-sela sosialisasi di hadapan para siswa di Mushalla sekolah, Jumat (8/3/2019) pagi.
"Para siswa perlu untuk dikenalkan bahaya narkotika agar nantinya tidak terjerumus mengomsumsi maupun mengedarnya ," ungkap Gusna Dewi disela-sela sosialisasi di hadapan para siswa di Mushalla sekolah, Jumat (8/3/2019) pagi.
Menurut Dewi, siswanya selalu bergaul dengan lingkungan orang dewasa dan lingkungan pekerja. Setelah pulang sekolah siswanya membantu orang tuanya bekerja dibedeng pencetak batu bata. Dimana pergaulannya dengan orang-orang dewasa yang sering merokok. Maka siswanya mudah dan rentan dipengaruhi oleh lingkungan kerjanya. Hal ini tidak menutup kemungkinan pengaruh dari menghisab sabu, ganja dan juga obat-obat terlarang. Makanya pihak sekolah sengaja mengundang BNN kota Pekanbaru untuk memberikan pengetahuan tentang penhalahgunaan narkoba, jelasnya.
Sebenarnya, dari sekolah juga sudah memberikan nasehat dan arahan agar siswa tidak terjerumus dengan narkoba. Namun dengan diberikan sosialisasi oleh pihak BNN diharapkan para siswa bisa menerima dan benar-benar mengenal, mengerti dan memahami akibat dan bahaya dari narkoba tersebut.
" Kita inginkan. Anak-anak kita sukses. Mereka bisa menunjukan kemampuan ,bakat dan telentanya. Sehingga bisa mengukut prestasi terbaiknya. Siswa yang sukses itu, tentunya anak-anak yang bebas dari bahaya narkoba," tutur Dewi.
Indrian Toper penyuluh BNN Kota Pekanbaru mengatakan pihaknya memberikan sosialisasi atas undangan dari pihak sekolah. Untuk itu kami memberikan apresiasi kepada kepala sekolah yang telah peduli dengan kehidupan siswa yang sehat dan bersih dari pengaruh narkoba.
Indrian Toper penyuluh BNN Kota Pekanbaru mengatakan pihaknya memberikan sosialisasi atas undangan dari pihak sekolah. Untuk itu kami memberikan apresiasi kepada kepala sekolah yang telah peduli dengan kehidupan siswa yang sehat dan bersih dari pengaruh narkoba.
Ia menjelaskan pihaknya gencar melakukan sosialisai bahaya nakotika agar para siswa mengetahui bentuk dan jenis narkotika. Apalagi saat ini pengedar sudah merambah ke para siswa.
"Setelah mengenal kemudian kita lakukan sosialisasi dalam bentuk edukasi tentang bahayanya agar kemudian siswa tidak terkontaminasi," jelas Toper.
"Setelah mengenal kemudian kita lakukan sosialisasi dalam bentuk edukasi tentang bahayanya agar kemudian siswa tidak terkontaminasi," jelas Toper.
Diakuinya BNN sendiri punya program sosialisasi ke sekolah-sekolah. Dikarenakan keterbatasan anggaran dan personil, maka kita tidak bisa mengkafer sekolah secara keseluruhan. Jadi bagi sekolah yang meminta atau mengundang seperti SMPN 31 Pekanbaru ini yang kita prioritaskan.
Kami berharap, kiranya sekolah yang lain baik negeri mapun swasta agar dapat proaktif mengundang BNN. Kami siap memberikan sosialisasi dengan cara edukasi kepada para pelajar di kota Pekanbaru, pungkas Toper.(jun).
0 komentar: