Monday 29 July 2019

Siswa SMK Farmasi Ikasari Mendapatkan Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba Dari BNNP Riau.



SuksesPos.com, SMK Farmasi Pekanbaru bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) provinsi Riah  melakukan sosialisasi kepada siswa dan guru tentang bahaya narkoba, Senin (29/7/2019). Sosialisasi tersebut, dilakukan untuk memberitahukan kepada peserta didik  tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.

Anggota BNN Provinsi Riau  Fachri Riza,SE  menyebutkan,  tujuan dilakukannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba dikalangan pelajar. Serta menanamkan pemahaman kepada mereka, agar tidak mendekati narkoba apapun jenisnya dan dengan cara apapun.

"Pelajar tingkat SMA/SMK termasuk kelompok potensial yang rawan terjadinya penyalahgunaan narkoba. Karena itu, upaya sosialisasi dan penyuluhan bahaya narkoba sangat penting disampaikan kepada pelajar dengan memberikan  pengetahuan akan bahaya narkoba dilingkungan pendidikan," ujar Fachri.

Fachri menambahkan, Pihak BNNP Riau juga akan terus melakukan sosialisasi kepada pelajar tentang akan bahaya narkoba yang bisa merusak masa depan mereka. Salah satunya melalui penyuluhan yang merupakan Program Pencegahan dan Pemberantasan dan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN), khususnya dilingkungan pendidikan.

"Intinya, narkoba dengan segala bentuk rayuannya harus dijauhkan dan jangan pernah untuk mencobanya. Karena Narkoba itu haram hukumnya.  Saat ini sedang hangat-hangatnya diberitakan pengaruh narkoba dikalangan pelajar, untuk itu perlunya diadakan sosialisasi bahaya narkoba" tambahnya.

Sementara itu Kepala SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru, Endria Erman,S.Si mengatakan, masalah penyalahgunaan bahaya narkoba dewasa ini sudah sangat perlu mendapatkan perhatian  khusus.

Hal inilah membuat dirinya meminta BNNP Riau untuk memberikan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah yang dipimpinnya. Dengan harapan agar warga sekolah khususnya peserta didik dapat memahami tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Sehingga mereka dapat membentengi dirinya.


" Melalui kegiatan yang dilakukan setiap bulannya, peserta didik tidak terlibat sebagai pengguna ataupun korban penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan pelajar.
Kita tau usia remaja, tergolong dalam usia rentan terhadap penyalahgunaan narkoba, karena di usia ini sedang tumbuh kembang dan proses pencarian jati diri. Usia remaja sangat labil dan mudah sekali dipengaruhi oleh pengaruh yang tidak baik yang datangnya dari masyarakat atau dari lingkungan sekitar sekolah," jelas Endria.

Maka dari itu, tambahnya, para pelajar ini perlu diberikan pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya narkoba serta pencegahannya lebih dini. Selain membentengi diri, warga sekolah juga dapat memberikan informasi kepada keluarga dan masyarakat luas. 

"Kami atas nama sekolah ucapkan terima kasih kepada BNNP Riau yang telah bersedia melakukan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah kami. Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses," pungkasnya. (jun).



Previous Post
Next Post

0 komentar: