SuksesPos.com, Pekanbaru, - Menyikapi penyebaran Corona virus Disease (Covid-19) yang semakin bertambah di kota Pekanbaru, membuat pihak SMAN 5 Pekanbaru mengambil kebijakan dalam pembagian rapor peserta didiknya. Berdasarkan Surat Edaran Mendikbud No. 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat maka kesehatan lahir batin siswa, guru, kepala Sekolah/madrasah dan seluruh warga sekolah/madrasah menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan.
Pada surat edaran tersebut disebutkan sekolah/madrasah diminta mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk berkumpulnya siswa dan orang tua secara fisik di sekolah/madrasah.
Berdasarkan anjuran tersebut, maka sekolah harus mengikutinya dengan tidak mengumpulkan siswa atau wali murid pada acara pembagian hasil belajar siswa (rapor) semester II tahun pelajaran 2019/2020 yang akan dilaksanakan pada hari Jum'at (26/6/2020) mendatang. Akan tetapi rapor tersebut akan dibagikan secara daring, ungkap Kepala SMAN 5 Pekanbaru Selamet,S.Pd melalui saluran selularnya, Selasa(23/6/2020).
" Selama masa pandemi Covid-19, pihak sekolah sudah menerapkan pembelajaran secara online. Maka untuk pembagian rapor besok Jum'at pun dilakukan secara online atau daring," tutur Selamet.
Diakui Selamet, awalnya memang akan membagikan rapor siswa tersebut kepada orang tuanya secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun mengingat bertambahnya pasien positif covid-19 di Pekanbaru, kami pihak sekolah mengambil kebijakan untuk membagikan rapor siswa dengan cara daring.
“Dalam pembagian rapor siswa ini, SMAN 5 Pekanbaru memanfaatkan aplikasi chatting yang tidak asing lagi, yakni Whatsapp orang tua siswa di masing-masing group kelas. Dengan Whatsapp wali kelas menyampaikan hasil belajar siswa atau rapor semester II kepada wali murid secara otomatis,” ujar Selamet.
Dengan strategi ini, penyampaian rapor semester II tahun pelajaran 2019/2020 diharapkan tidak membebani siswa/wali murid. Aplikasi chatting Whatsapp ini sudah umum digunakan hampir seluruh orang pada komunikasi gawai karena mudah dalam pengoperasiannya dan hanya membutuhkan konsumsi kuota yang sedikit serta dapat dijangkau oleh peserta didik/ orang tua siswa.
Menurut Selamet, orang tua siswa tidak perlu khawatir, setelah belajar normal nanti, rapor peserta didik akan dibagikan kepada orang tuanya masing-masing.
Dengan pembagian rapor secara daring melalui Whatsapp orang tua group dimasing-masing kelas, diharapkan, kita semua ikut memutus rantai penyebaran virus corona, pungkasnya.(jun).
0 komentar: