Mulai tahun pelajaran 2020/2021, sekolah kita telah menerapkan pembacaan Al-qur'an bagi kalangan pendidik dan tenaga kependidikan, ungkap kepala SMPN 13 Pekanbaru Zurdianto,M.Pd diruang kerjanya, Senin(31/8/2020).
Menurut Zurdianto, sebelum dimulainya pembelajaran secara daring, selama covid-19, para guru dan pegawai wajib melaksanakan pembacaan Al-qur'an terlebih dahulu.
Dimana setiap paginya. Mulai pukul 8 hingga pukul 9.15 Wib seluruh guru dan pegawai wajib melaksanakan pembacaan (tahsyin) qur'an. Karena dalam suasana covid-19, maka pembacaan Al-qur'annya dilakukan secara mandiri oleh masing-masing guru. Capaiannya akan dilaporkan dalam jurnal bacaan Al-qur'an setiap akhir bulan. Kemudian jurnal tersebut diumumkan oleh kepala sekolah pada pertemuan rutin bulanan.
" Pembacaan Al-qur'an ini sudah menjadi program sekolah yang harus diikuti oleh stoke holder sekolah. Selama inikan hanya siswa, sekarang juga wajib bagi kepala sekolah, guru dan pegawai," tegas Zurdianto.
Dikatakan, kegiatan membaca Al-qur'an ini juga mendukung tercapainya Visi sekolah yang baru yakni " Terujudnya SMPN 13 Pekanbaru sebagai pusat pendidikan berkarakter, berprestasi, menguasai iptek, imtaq dan berwawasan lingkungan smart madani," jelasnya.
Dengan adanya program tahsyin ini, diharapkan akan dapat memperlancar dan memperbaiki bacaan Al-qur'an para guru, juga dapat meningkatkan pemahaman isi kandungan Al-qur'an serta mengambil pelajaran yang terkandung didalamnya untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, harapnya.(jun).
0 komentar: