Mulai tahun pelajaran 2020/2021, sekolah kita telah menerapkan Tahsyin Qur'an bagi kalangan pendidik dan tenaga kependidikan, ungkap kepala SMPN 17 Pekanbaru Lily Deswita,M.Pd diruang kerjanya, Senin(26/10/2020).
Menurut Lily, sebelum dimulainya pembelajaran secara daring, selama covid-19, para guru dan pegawai wajib melaksanakan pembacaan Al-qur'an terlebih dahulu.
Dimana setiap hari Senin, Rabu dan Jum'at setiap paginya. Mulai pukul 8 hingga pukul 9.15 Wib seluruh guru dan pegawai wajib melaksanakan pembacaan (tahsyin) qur'an. Yakni membaca Al-Qur'an secara bersama-sama.
Adapun untuk hari Senin dijadwalkan pembacaan Surat Al-Baqarah dan surat Ali Imran. Hari Rabu surat Al-Wakiah dan surat Al-Muluk. Sedangkan pada hari Jum'at membaca surat Yasin, surat Al-Kahfi dan surat Sajadah.
Kegiatan ini di pandu oleh guru agama dalam membimbing bacaan ayat-ayat Al-qur'an secara tertil yakni sesuai dengan hukum tajwidnya.
" Tahsyin qur'an ini sudah menjadi program sekolah yang harus diikuti oleh stoke holder sekolah. Selama inikan hanya siswa, sekarang juga wajib bagi kepala sekolah, guru dan pegawai," tegas Lily.
Dengan adanya program tahsyin ini, diharapkan akan dapat memperlancar dan memperbaiki bacaan Al-qur'an para guru, juga dapat meningkatkan pemahaman isi kandungan Al-qur'an serta mengambil pelajaran yang terkandung dalamnya untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu pula dapat meningkatkan silaturrahmi antara guru dan pegawai.
Selain Tahsyin, lanjut Lily, para guru maupun pegawai juga mengikuti senam pagi bersama yang dilaksanakan setiap pagi Rabu. Tujuannya agar para pendidik dan pegawai lebih sehat dan terjaga kebugarannya. Sehingga imun tubuhnya lebih kuat. Dengan demikian diharapkan para guru dan pegawai terbebas dari virus corona yang mewabah saat ini, pungkasnya.(jun).
0 komentar: