Tuesday, 9 February 2021

Pembelajaran Tatap Muka Terbatas SDN 145 Pekanbaru Berjalan Lancar.


SuksesPos.com, Pekanbaru,- Penerapan pembelajaran tatap muka terbatas pada hari pertama di SDN 145 Pekanbaru berjalan dengan baik dan lancar. 

Pembelajaran tatap muka dimasa new normal ini telah mendapat izin dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan juga mendapat dukungan orang tua siswa.
 
Kepala SDN 145 Pekanbaru, H. Hasra Isnaldi,M.Pd mengatakan, setelah hampir satu tahun lamanya melaksanakan pembelajaran  dari rumah dengan sistim (daring) dikarenakan adanya wabah pandemi covid 19. 
 
"Maka pada hari ini Selasa(9/2) kita sudah mulai menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas yang telah berjalan satu hari berlangsung dengan baik. Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Proses pembelajaran berlangsung sesuai protokol kesehatan, anak-anak sudah mulai ceria dan bersemangat, kembali untuk belajar" ungkap Hasra. 
 
Hasra mengatakan, pihak sekolah dan orang tua siswa merasa senang dengan adanya pembelajaran tatap muka ini.  Orang tua siswa menyetujui sekolah atau belajar dengan tatap muka. Dikatakannya, sesuai dengan arahan dari Pemerintah Kota Pekanbaru dan Dinas pendidikan, sekolah yang tatap muka, harus memenuhi beberapa persyaratan.
 
"Seperti, untuk orang tua siswa kita berikan surat edaran jika bersedia anaknya belajar tatap muka, membawa bekal kesekolah, bersedia diantar dan dijemput oleh orang tua. Siswa yang datang kesekolah adalah siswa yang sehat, jika sakit belajar dari rumah. Begitu juga sekolah telah menyediakan sarana dan prasarana aturan dari protokol kesehatan," jelasnya.
 
Lebih jauh Hasra menerangkan bahwa untuk proses pembelajaran tatap muka khusus bagi siswa kelas 6 saja. Sedangkan untuk kelas 1-5 belum dilaksanakan. Dimana sebanyak 3 rombel  kelas 6 tersebut dibagi menjadi 6 rombel. Dikatakan, dalam seminggu pembelajaran hanya dua kali yakni pada hari Selasa dan Kamis. Pembelajaran dimulai pukul 8 hingga pukul 10 Wib, tanpa istirahat.

Untuk orang tua siswa, lanjut Hasra, hanya dibenarkan mengantar anaknya sampai dipintu gerbang sekolah saja. Demikian juga ketika menjemput anaknya pulang.

" Yang jelas, proses pembelajaran tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. Disamping berjarak dikelas, siswa juga wajib memakai masker, dicek suhunya dan mencuci tangan dengan sabun di washtapel yang disediakan oleh sekolah. Alhamdulillah baik guru maupun siswa disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan," terangnya.
 
Ia berharap anak-anak mendapatkan haknya memperoleh pendidikan yang baik. Dimana selama pandemi ini anak-anak belajar dari rumah yang pasti tidak maksimal belajarnya. Semoga pandemi covid-19 ini segera berlalu. Sehingga peserta didik  bisa belajar normal kembali, harapnya optimis.(jun).

 
Previous Post
Next Post

0 komentar: