SuksesPos.com, Pekanbaru,- Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) pada masa new normal di SMPN 33 Pekanbaru berjalan dengan baik, lancar dan kondusif.
Pembelajaran tatap muka terbatas ini telah mendapat izin dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dan juga mendapat dukungan dari Pemerintah setempat, Puskesmas, RT, RW, Komite dan orang tua siswa.
" Hari ini sudah minggu ke-3, kita melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan, Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan tertib, aman, lancar dan kondusif, ungkap Hera Yuliarnita,S.Pd kepala SMPN 33 Pekanbaru diruang kerjanya, Senin(1/3/2021) pagi.
Menurut Hera, pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas ini hanya dilakukan dua kali dalam seminggu yakni hari Senin dan hari Rabu. Proses pembelajarannya dilakukan satu shif yakni dimulai pukul 8 sampai pukul 10.40 . Itupun khusus kelas IX saja. Sedangkan untuk kelas VII Selasa(2/3) dan Kamis(3/3) besok baru mulai. Untuk kelas VII masih belajar secara daring.
Dikatakan, dalam pembelajaran tatap muka terbatas ini siswa dari 4 kelas IX tersebut dibagi menjadi 8 rombel. Hal ini sesuai dengan SOP protokol kesehatan.
Lebih jauh dijelaskannya bahwa, pihak sekolah sejauh ini sudah mempersiapkan segala sesuatu mulai dari alur masuk siswa dan juga mempersiapkan sarana prasarana protokol kesehatan.
" Adapun alur kedatangan siswa ke sekolah. Mulai pukul 8 siswa diantarkan oleh orang tua dengan menggunakan masker. Dipintu gerbang sekolah orang tua maupun siswa dicek suhu tubuhnya terlebih dahulu oleh satpam dan petugas satgas Covid sekolah. Kemudian siswa mencuci tangan di washtafel yang disiapkan sekolah. Selanjutnya siswa masuk kelas melalui jalur yang ditentukan. Didalam kelas siswa duduk di kursi yang telah diantur jaraknya. Demikian juga ketika pulang, siswa harus dijemput oleh orang tuanya dengan mentaati protokol kesehatan," terang Hera.
Hera menyebutkan, pihak sekolah dan orang tua siswa menyambut baik dan merasa senang dengan adanya pembelajaran tatap muka ini. Dikatakannya, siswa terlihat cukup ceria dan bersemangat untuk belajar, jelasnya.
Menurut Hera, sebelum dimulainya pembelajaran tatap muka terbatas, pihak sekolah telah memberikan masker kepada peserta didik.
" Masing-masing siswa diberikan 2 masker gratis. Sebanyak 434 siswa di kali 2. Jadi total masker yang diberikan sebanyak 868 buah masker," katanya.
Selain masker, peserta didik juga mendapatkan kuota internet secara gratis dari XL dan AXIS.
" Alhamdulillah seluruh guru dan siswa kita mendapatkan kuota internet gratis dari XL dan AXIS. Semoga kuota internet tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh peserta didik dalam mengikuti pembelajaran secara daring," ucap Hera.
Ia berharap agar para guru memberikan materi pembelajaran yang esensial kepada anak. Karena siswa kelas IX akan menghadapi ujian akhir sekolah.
" Selama berlangsungnya pembelajaran tatap muka terbatas, siswa maupun orang tuanya diharapkan dapat meningkatkan protokol kesehatan baik di sekolah maupun dirumah agar tidak terjadi claster baru covid-19 di sekolah. Semoga wabah corona ini segera berlalu sehingga peserta didik dapat belajar normal kembali, " harapnya.(jun).
0 komentar: