Thursday, 23 September 2021

Pekan Kedua PTM SDN 28 Pekanbaru Berjalan Kondusif Sesuai SOPnya.


SuksesPos.com, Pekanbaru,- Seiring dengan turunnya Pekanbaru ke PPKM level 2, Pemerintah Kota Melalui Dinas Pendidikan telah memberikan rekomendasi untuk dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka(PTM) terbatas ditingkat SD dan SMP  sedrajad di Kota Pekanbaru. Dimana hampir 1,5 tahun siswa mengikuti pembelajaran daring dari rumah.

Diantara sekolah yang melaksanakan PTM terbatas sesuai SOPnya dengan menerapkan protokol kesehatan ketat yakni SDN 28 Pekanbaru.

" Sudah masuk minggu ke dua kita telah melaksanakan PTM terbatas dengan prokes yang ketat, Alhamdulillah pelaksanaanya berjalan kondusif, tertib, aman dan lancar, sesuai SOPnya," ungkap Dra. Nevi Elya Kepala SDN 28 Pekanbaru kepada SuksesPos.com diruang kerjanya, Kamis(23/9/2021) pagi.

Berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan kota Pekanbaru, sudah bisa  dimulainya pelakasanaan PTM terbatas di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, jelas Nevi.

Dari pantauan terlihat  sejak pukul 07.00 pagi, siswa sudah berdatangan ke sekolah dengan memakai masker sesuai standar. Di pintu gerbang  siswa disambut oleh guru piket, secara  bergantian siswa diukur suhu tubuhnya, seterusnya mencuci tangan dengan sabun diwhastapel yang disediakan oleh sekolah.

Kemudian barulah siswa diperbolehkan masuk ke dalam lingkungan sekolah untuk mengikuti  PTM. Di dalam kelas pun yang biasanya satu meja diisi dua orang, siswa hanya diperbolehkan duduk satu meja satu orang saja.

"Memang ketentuannya harus 50 persen dari jumlah siswa normal. Pelaksanaanya dibagi dalam dua sesi," tutur Nevi 

Dikatakannya, PTM dilaksanakan selama enam hari dalam sepekan yakni Senin hingga Sabtu. Dimana setiap kelas mulai dari kelas 1sampai kelas 6 mendapatkan dua hari belajar dengan 2 sesi. Siswa masuk mulai pukul 07.00 dan pulang pukul 12.00 wib.

Menurut Nevi sekolah yang dipimpinnya sebelum melaksanakan PTM sudah mendapat izin dari Dinas pendidikan dengan melakukan  disurvey terlebih dahulu. Juga sudah disurvey oleh satgas covid-19. 

" Sebelumnya sekolah sudah disemprot cairan disinfektan. Kemudian kita juga sudah melakukan kerjasama dalam bentuk Morandum of Understanding(MoU) dengan pihak Puskesmas Rejosari. Dimana pihak Puskesmas telah memberikan rekomendasi untuk pelaksanaan PTM terbatas," terangnya.

Pelaksanaan PTM terbatas ini disambut antusias oleh orang tua siswa hal ini terbukti orang tua siswa menandatangi surat pernyataan diatas matrai sebagai tanda persetujuannya digelar PTM terbatas bagi putra putrinya. Bahkan ada yang meminta tatap muka penuh, urai Nevi.

" PTM yang dilaksanakan sudah sesuai dengan SOP dan  harapan. Kepada seluruh peserta didik dihimbau agar dapat melaksanakan prokes ketat baik di sekolah maupun dirumah.Kedepan kita berharap pandemi covid-19 segera berakhir sehingga  pembelajaran normal dapat dilaksanakan kembali," pungkasnya optimis(jun).


Previous Post
Next Post

0 komentar: