Wednesday, 22 September 2021

Pelaksanaan PTM SDN 61 Pekanbaru Berjalan Kondusif. Terapkan Prokes Ketat.


SuksesPos.com, Pekanbaru,- Seiring dengan turunnya Pekanbaru ke PPKM level 2, Pemerintah Kota Melalui Dinas Pendidikan telah memberikan rekomendasi untuk dilaksanakan Pembelajaran Tatap Muka(PTM) terbatas ditingkat SD dan SMP  sedrajad di Kota Pekanbaru. Dimana hampir 1,5 tahun siswa mengikuti pembelajaran daring dari rumah.

Salah satu sekolah yakni SDN 61 Pekanbaru telah melaksanakan PTM dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

" Sudah masuk minggu ke dua kita telah melaksanakan PTM terbatas dengan prokes yang ketat, Alhamdulillah pelaksanaanya berjalan kondusif, tertib, aman dan lancar," ungkap Hj.Zulhasni.S.Pd Kepala SDN 61 Pekanbaru kepada SuksesPos.com diruang kerjanya, Rabu(22/9/2021) pagi.

Berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan kota Pekanbaru, sudah bisa  dimulainya pelakasanaan PTM terbatas di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, jelas Zulhasni.

Dari pantauan terlihat  sejak pukul 08.00 pagi, siswa sudah berdatangan ke sekolah dengan memakai masker sesuai standar. Di pintu gerbang  siswa disambut oleh guru piket, secara  bergantian siswa diukur suhu tubuhnya, seterusnya mencuci tangan dengan sabun diwhastapel yang disediakan oleh sekolah.

Kemudian barulah siswa diperbolehkan masuk ke dalam lingkungan sekolah untuk mengikuti  PTM. Di dalam kelas pun yang biasanya satu meja diisi dua orang, siswa hanya diperbolehkan duduk satu meja satu orang saja.

"Memang ketentuannya harus 50 persen dari jumlah siswa normal. Pelaksanaanya dibagi dalam dua sesi," tutur Zulhasni.

Dikatakannya, PTM dilaksanakan selama enam hari dalam sepekan yakni Senin hingga Sabtu. Dimana setiap kelas mulai dari kelas 1sampai kelas 6 mendapatkan dua hari belajar dengan 2 sesi. Untuk sesi pertama masuk mulai pukul 08.00 sampai pukul 11.00 dan sesi kedua masuk pukul 11.00 sampai pukul 14.00 siang. 

Lebih jauh disebutkan, sebelum dilaksanakan PTM terbatas, pihak sekolah telah menerima surat pernyataan izin dari orang tua siswa yang ditanda tangani diatas matrai. Bagi yang tidak mendapat izin orang tua tetap kita layani dengan memberikan pembelajaran secara daring.

" PTM yang dilaksanakan sudah sesuai dengan harapan. Kedepan kita berharap pandemi covid-19 segera berakhir sehingga  pembelajaran normal dapat dilaksanakan kembali," pungkasnya optimis(jun).

Previous Post
Next Post

0 komentar: