SuksesPos.com, Pekanbaru,-SMPN 10 Pekanbaru melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil Tahun Pelajaran 2021-2022. Dari pantauan di SMPN 10 Pekanbaru, Selasa (7/12/21) pagi, nampak para siswa tengah fokus mengikuti ujian secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang disiplin dan ketat.
Kepala SMPN 10 Pekanbaru, Hj. Wijayanti Sriutari,S.Pd,MS.i mengatakan, hari ini sekolah melaksanakan ujian atau Penilaian Akhir Semester(PAS) ganjil yang digelar mulai tanggal 1 sampai tanggal 8 Desember 2021 mendatang.
“Untuk pelaksanaan secara offline kita tetap mematuhi standar protokol kesehatan yang ketat. Yakni dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan," kata Wijayanti.
Ia menjelaskan agar tidak menimbulkan kerumunan PAS dilaksanakan secara offline para siswa maksimal 50 persen setiap kelasnya dengan tiga sesi. Dimana sesi 1 untuk kelas 9, sesi 2 untuk kelas 8 dan sesi ketiga untuk kelas 7. Pelaksanaan sesi pertama dimulai pukul 7.30 wib hingga pukul 9.45 wib. Untuk sesi kedua mulai pukul 10.00 sampai pukul 12.15, sedangkan untuk sesi ketiga pukul 13.00.hingga pukul 15.15 wib.
Kepala SMPN 10 Pekanbaru, Hj. Wijayanti Sriutari,S.Pd,MS.i mengatakan, hari ini sekolah melaksanakan ujian atau Penilaian Akhir Semester(PAS) ganjil yang digelar mulai tanggal 1 sampai tanggal 8 Desember 2021 mendatang.
“Untuk pelaksanaan secara offline kita tetap mematuhi standar protokol kesehatan yang ketat. Yakni dengan menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan," kata Wijayanti.
Ia menjelaskan agar tidak menimbulkan kerumunan PAS dilaksanakan secara offline para siswa maksimal 50 persen setiap kelasnya dengan tiga sesi. Dimana sesi 1 untuk kelas 9, sesi 2 untuk kelas 8 dan sesi ketiga untuk kelas 7. Pelaksanaan sesi pertama dimulai pukul 7.30 wib hingga pukul 9.45 wib. Untuk sesi kedua mulai pukul 10.00 sampai pukul 12.15, sedangkan untuk sesi ketiga pukul 13.00.hingga pukul 15.15 wib.
“Sesuai juknisnya pelaksaan ujian PAS ini tetap menerapkan protokol covid-19 dan sejauh ini alhamdulilah tidak ada kendala semuanya berjalan lancar" tambahnya.
Wijayanti menyebutkan, dari seluruh siswa, ada satu siswa kelas 8 yang melakukan ujian dirumah. Hal ini dikarenakan siswa tersebut mengalami kecelakaan. Makanya siswa yang bersangkutan ujian dirumah dengan pengawasan dua orang guru. Kita sudah buat berita acaranya dan telah mengirim dua orang guru ke rumahnya. “Ya, kita tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, tegasnya.
Wijayanti berharap dengan digelarnya PAS ini akan menumbuhkan semangat baru dan kepercayaan yang tinggi bagi peserta didik. Sehingga kedepan akan memperoleh hasil yang lebih baik lagi, harapnya optimis.(jun).
0 komentar: