SuksesPos.com, Pekanbaru,- Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru sudah memberikan rekomendasi izin Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka(PTM) bagi siswa jenjang pendidikan SMP sederajat untuk tahun pelajaran 2021/2022.
Salah satu sekolah di Pekanbaru yang melaksanakan PTM seratus persen adalah SMPN 11 Pekanbaru.
" Kita sudah melaksanakan PTM seratus persen sesuai dengan keputusan empat menteri," kata Hj.Erna Daharni,M.Pd kepala SMPN 11 Pekanbaru diruang kerjanya, Kamis(6/1/2022).
Menurut Erna, PTM yang dilaksanakan di sekolah yang dipimpinnya sudah sesuai dengan keputusan bersama empat Menteri yakni Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam negeri.
Dikatakannya, dalam keputusan empat menteri tersebut disebutkan bahwa apabila sekolah sudah mencapai 80 persen Vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan sekolah sudah bisa melaksanakan PTM seratus persen.
Berdasarkan keputusan empat menteri yang ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan kota, pihaknya telah melaksanakan PTM seratus persen yang dimulai sejak Selasa(4/2) lalu.
" Pelaksanaan pembelajaran tatap muka seratus persen berjalan lancar dengan tetap terapkan protokol kesehatan ketat," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, penyelenggaraan pembelajaran untuk tahun pelajaran 2021/2022 sudah dapat dilakukan setiap hari dengan tingkat kehadiran siswa seratus persen dari kapasitas ruang kelas. Dimana lama belajar paling lama hanya 6 jam pelajaran per harinya.
" Alhamdulillah kita sudah melaksanakan PTM sesuai dengan instruksi dinas tersebut, dimana siswa hadir setiap hari," jelasnya.
Dikatakannya, pihak sekolah sudah menyampaikan informasi ini kepada orang tua dan peserta didik. Alhamdulillah orang tua dan siswa sangat senang menerima kabar baik ini. Karena mereka sangat berharap untuk dapat mengikuti pembelajaran tatap muka penuh seratus persen. Dimana selama hampir dua tahun anak didik mengikuti pembelajaran secara daring.
" Bagi siswa yang belum divaksin tetap mengikuti PTM, namun sudah kita sarankan agar segera divaksin. Bagi yang memang tidak bisa divaksin kita minta surat keterangan dari dokter. Demikian juga dengan guru yang belum divaksin hanya bisa mengajar secara daring," terang Erna.
Erna berharap peserta didik untuk selalu menjaga diri dengan menerapkan prokes yang ketat. Sehingga proses pembelajaran tatap muka seratus persen ini dapat berjalan dengan sukses, harapnya.(jun).
0 komentar: