SuksesPos.com, Pekanbaru, - SMPN 12 Pekanbaru telah menerima penghargaan Adiwiyata Nasional tahun 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.
Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai apresiasi kepada sekolah yang melakukan peningkatan pendidikan berwawasan lingkungan.
Penyerahan penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya secara Virtual, Selasa(21/12/2021).
"Alhamdulillah sekolah kita telah berhasil meraih Adiwiyata tingkat Nasional tahun 2021 dari Kementerian Lingkungan hidup RI," ungkap Drs.Abdul Gani kepala SMPN 12 Pekanbaru di ruang kerjanya, Rabu(12/1/2022).
Menurut Gani keberhasilan yang dicapai berkat kerjasama seluruh stokeholder sekolah.
Dikatakannya, untuk menjadi Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional tidaklah mudah karena hal ini membutuhkan komitmen bersama dari warga sekolah untuk senantiasa peduli lingkungan dan juga melibatkan banyak pihak maupun komponen lain yang harus bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan. Tim Adiwiyata yang solid dan kompak adalah sangat penting dalam mempersiapkan Sekolah Adiwiyata Nasional,” tegas Gani.
Menurut Gani, yang paling penting itu segala kegiatan yang berkaitan dengan adiwiyata di Upload ke media sosial. Sehingga dapat memberikan pembelajaran kepada orang banyak tentang lingkungan dan memotivasi masyarakat untuk melestarikan lingkungan.
" Penghargaan itu serimonial aja, yang terpenting tumbuhnya kesadaran masyarakat akan kelestarian dan budaya cinta lingkungan," jelasnya.
Orang nomor satu di SMPN 12 Pekanbaru ini menyampaikan apresiasi kepada DLHK Provinsi Riau, DLHK kota, Tim Adiwiyata sekolah, para Guru, Komite Sekolah dan para orangtua, serta seluruh peserta didik yang sangat luar biasa kompak dan mendukung serta turut andil dalam raihan prestasi ini.
" Semoga prestasi yang dicapai akan mendorong sekolah untuk lebih maju lagi menuju adiwiyata mandiri," harapnya.
Menanggapi tentang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka(PTM) seratus persen disekolah yang dipimpinnya, Gani menyebutkan, pelaksanaan PTM sesuai dengan instruksi Dinas. Dimana peserta didik maksimal setiap hari 6 jam pelajaran.
" Kita sudah laksanakan PTM sesuai instruksi Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Alhamdulillah pelaksanaannya berjalan aman dan lancar," tutup Gani.(jun).
0 komentar: